Usaha Nol, hasil Nol

Ada orang yang kalo berandai andai setinggi langit mengaharapkan sesuatu yang luar biasa, tapi usahanya gak ada. Cuman membayangkan, berharap, memimpikan, berangan-angan, tapi usaha gak ada.
Coba sebentar.. Pernah merhatiin anak kecil gak? Yang kalo punya cita-cita suka lucu lucu gitu, semisal pingin jadi dokter, main dokter-dokteran. Pingin jadi guru, main guru guruan. Pingin jadi anak, main anak anakan.
Mereka bertingkah layaknya sungguhan. Lucu sih, tapi itu seharusnya mengingatkan kita bahwa anak kecil aja ada usaha untuk "menyerupai".. Lah orang dewasa? Khususnya gue sendiri yang sudah merasa dewasa ini kadang-kadang atau malah seringkali berharap, menginginkan sesuatu tetapi usahanya gak ada. Males-malesan. Tidur. Duhileee.

Gue punya rumus sendiri untuk ini.
( mimpi + keinginan ) x usaha = hasil.
Jadi, artinya kalo lo punya mimpi dan keinginan sebesar apapun, tapi kalo usaha nol, ya hasilnya nol. Gitu.

Contoh aja kayak seandainya lo suka sama seseorang, lo menginginkan dia tau perasaan lo, lo memimpikan dia jadi milik lo, tapi lo gak ada usaha sama sekali untuk curi perhatian dia, ya hasilnya lo galau. Dia diambil sama yang lain. Lo merana. Malaria. Lo NOL.

Posted by
FADHIL

Baca!

Akan Segera Kuliah

Udah lama gue gak ngeblog, kira-kira sudah sekitar 2 minggu gue gak nge-blog atau mungkin lebih dari itu. Gue ngerasa agak gagal, merasa gagal karena diawal membuat blog ini gue berjanji pada diri gue supaya rajin nge-blog sejarang-jarangnya 3 hari harus ada postingan baru. Gue gagal. Gue lelaki lemah.

Tapi ya gimana, beberapa bulan kedepan adalah masa masa sulit, masa masa menegangkan, masa masa galau di hidup gue. Kurang lebih 2-3 bulan lagi gue ujian nasional, gak lama gue mendapat gelar alumni di SMA gue, gue akan segera meninggalkan masa masa putih abu-abu ini menuju dunia perkuliahan yang sebelumnya belum pernah gue alami, dunia yang begitu asing bagi hidup gue.
Gue galau tingkat nasional, lulus ujian gue gak sekedar lulus ujian, tapi gue juga harus memilih perguruan tinggi tempat gue meneruskan pendidikan. Gak cuman itu, gue juga harus menentukan pilihan jurusan yang tepat. Gak cuman itu, gue juga harus berjuang menyaingi pesaing-pesaing lain yang ingin masuk ke perguruan dan fakultas yang samae dengan gue tentu saja mereka semua bukan sembarang orang. Gak cuman itu, gue juga harus berfikir keras antara keingan orang tua gue yang berlawanan dengan minat dan bakat gue. Keinginan gue adalah menjadi seniman yang diakui sebagai seniman yang mampu menciptakan karya yang benar-benar karya. Bakat gue sejak kecil adalah menggambar. Sedangkan keinginan bokap gue adalah gue memilih jurusan manajemen. Melancong jauh dari minat dan bakat gue. Gue merana.
Bukan cuman itu, gue juga harus memikirkan matang matang buah manggis fakultas yang akan gue tuju, supaya apa yang gue pilih gak jadi sia-sia dalam arti lapangan pekerjaannya nanti terlalu sempit. Gue meradang.

Jadi ya wajar kalo gue mulai mengurangi kegiatan tulis menulis. Semenjak sadar kalo ternyata gue udah mau tamat SMA ini, gue mulai mengikuti berbagai try out yang diadakan berbagai lembaga pendidikan, kesana sini mencari informasi tentang perkuiahan, bimbel, belajar, belajar, belajar, be la jaaar.. *otak gue mulai bergetar
Bimbel pulang malam, gak jarang bahkan kehujanan. *gue kejang kejang

Ini gue sempet-sempetin nulis juga karena gue merasa sudah terlalu penat. Mengambil jeda istirahat bimbel sore, sambil menunggu nasi goreng spesial yang 15menit lalu dipesan, ditemani suasana sendunya sore menjelang maghrib dihiasi angin kencang yang membuat sepatu basah diterpa hujan.
Selamat sore menjelang maghrib, selamat menikmati dingin dimusim hujan, selamat menikmati nasi goreng.

Posted by
FADHIL

Baca!

Ada Udang di Balik Bakwan

"Yang deket bukan berarti care" ungkap Fadhil.

Pernah gak sih kalian ngalamin yang begitu? Maksudnya ya seperti contohnya.. Lo punya kawan, dia itu deket dengan lo selalu bareng tapi saat lo sulit atau jatuh dan butuh bantuan, dia gak ada dan seolah menghilang begitu. Nah gitu. Pernah gak? Itu tandanya dia gak peduli dengan lo, dia hanya deket.

Jika dia adalah lawan jenis lo, dan akhir-akhir ini dia deket sama lo, lo jangan sampai salah mengartikan pendekatannya. Harus tetep jaga jarak. Jangan sampai lo buru-buru menyimpulkan bahwa "sepertinya dia suka". Jangan deh.
Khawatirnya adalah, dia deket karena kamu nyaman untuk jadi pelarian dia. Maksudnya begini, dia punya banyak masalah dan dia benar-benar pusing atau dia sedang tidak baik hubungannya dengan pacarnya dan butuh hiburan, tentu dia bakal cari hal-hal yang bakal bisa bikin dia lupa sama masalahnya. Nah disaat itulah dia menemukan lo yang ternyata asik diajak ngobrol, semakin sering ketemu ngobrol dsb, kalian akan jadi deket.
Namun ketika gantian lo yang ada masalah, dia gak mau tahu, pun jika dia bertanya tentang masalah lo, dia gak bener-bener peduli, dia hanya penasaran. Cobadeh fikir dalem-dalem. Pasti pernah..

Dan yang kedua, pernah gak yang kalau awal-awal bulan deket sama lo tapi pas akhir-akhir bulan ngilang?
Kemungkinannya adalah di awal bulan dia tahu kalau lo punya uang cukup untuk jajan ke kantin dan dia bisa mintain lo jajan atau sekedar pinjem duit. Pas akhir bulan lo jarang jajan dan ya dia menghilang. Cobadeh pikir dalem-dalem sedalem isi dompet lo..
Jangan sampe lo dideketin cuman karena pingin dimanfaatin. Lo juga harus jeli nilai dan baca situasi pikiran orang. Mungkin aja ada udang dibalik bakwan.

Jangan heran kalo jaman sekarang ada aja orang yang mudah curiga. Mungkin dia karena takut, atau karena dia terlalu sering dibohongin.

Ya gak salah juga sih ragu-ragu dan waspada dengan orang lain, masalahnya sekarang ini gini, sudah mulai banyak protes semacam "nusuk dari belakang".

Ya kalo gue sendiri sih, kurang tahu ya, gue cuman mau meneliti.sedikit saja.
Tapi yang jelas, yang deket bukan berarti care, sekarang jaman udah beda, men. Tihati.

Posted by
FADHIL

Baca!

Life is Just a Bowl of Cherries

Hari ini gue gak berangkat sekolah, gue memilih untuk mengistirahatkan hati serta pikiran gue di rumah saja. Gue meriang, sakit di kepala bikin gue gak nyaman. Kadang gue memaksakan untuk sekolah, tapi gue merasa sekolah tak lagi semenarik kelihatannya.

Gue belom mandi. *gakmasalah
Gue bagai embun di pagi hari, apa filosofinya? gue juga gak tahu.
Gue bagai udang di balik batu. Sakit.

Semangat yang biasanya ada kini terasa hilang. Sirna. Gue lelah. Leher dan bahu gue begitu sakit. Sesekali gue menolehkan kepala gue ke kanan dan ke kiri dengan kencang, dan.. *trak. Sakit sekali. Pegal yang teramat sakit.

Gue berbaring pada kasur yang ternyata masih setia memeluk gue dengan manja.
Tanpa harus diperbudak, dengan sendirinya pikiran gue mengingat-ngingat setiap kejadian yang beberapa waktu lalu dan sebelumnya tiba-tiba menyeruak dalam-dalam pada setiap ruang di otak gue. Segalanya tergambar jelas pada langit-langit kamar. Ada banyak hal yang gue sendiripun harus bingung bila harus mengkaji dan menyimpulkannya, sendiri.

Akhir-akhir ini, di awal-awal tahun 2014 benar-benar tak terarah. Mencoba untuk bangkit (sendiri) namun kadang jatuh kembali dan tertatih dengan tanpa alasan yang pasti.

Gue butuh semangat yang entah kemana perginya setelah beberapa waktu terakhir ini..

Lalu, seperti ada yang menuntun gue. Ada sebuah lagu, yang pertama kali ini gue dengarkan..

Life is just a bowl of cherries,
Sometimes It's afraid filled with worries
Dont be afraid, when things go wrong, just be strong.
When thing seems up in the air,
and everything is so unfair,
and you stumble and fall
Just pick yourself up and sing
If one day you lose your way,
just remember one thing, My friend.
When you're under a cloud
just visit music and sing
If one day you lose your way,
just remember that I'm here stay.
Don't you give up, keep your chin up,
and be happy!

Lagu berjudul "Happy" yang dinyanyikan oleh band "Mocca" ini memulihkan semangat gue. Gue dengarkan berulang-ulang sampai akhirnya langit yang semula mendung seketika menjadi cerah.

Kadang-kadang ketika kita sedang kacau dan tak terarah, yang ada dalam hati dan pikiran hanyalah kepanikan dan kekhawatiran akan sesuatu yang kita takuti itu akan menjadi semakin parah. Tapi sesungguhnya kita hanyalah butuh kekuatan, kekuatan itu akan muncul apabila kita mampu melawan rasa "galau" itu dengan ketenangan. Ketenangan itu sendiri akan membawa kita kepada perasaan senang.

"If one day you lose your way, don't be afraid, when things go wrong, just be strong and be happy!"

Posted by
FADHIL

Baca!

Pokoknya Gue Galau

Gue galau men.
Gue galau, gue bimbang, gue bingung, gue kacau, gue merana, gue malaria.
Akhir-akhir ini gue sangat galau, ntah kenapa, gue gak begitu paham sebab pastinya. Satu masalah disusul dengan masalah lain kemudian bertumburan dengan masalah lain. Haah.
Udah dua harian ini gue demam, pusing, sakit kepala yang makin hari makin nyutnyutan, rasanya kayak detak jantung pindah ke kepala gitu.
Gue mudah blank, sering kosong pikiran, kadang untuk sekedar menulis atau menggambar sesuatu pun gue gak mampu. Sakit kepala.
Gue mencoba menerima saja apa yg sudah gue dapat, mungkin ini ujian nasional bagi diri gue, yang dimana gue mesti serius ngejalaninnya.
Mungkin juga gue harus lebih jeli mengkaji setiap masalah yang gue hadapi karena mungkin ini jalan menuju kedewasaan gue juga.
"Setiap masalah pasti ada hikmahnya, yang jangan sampai kita paksa untuk dipetik, karena setiap buah masalah pasti akan jatuh sendiri ke tanah jika sudah matang. -dhuur"
Gue galau, maaf gue sok bijak. Tolong jangan emosi apabila kata-kata di atas gak nyambung. Maklum.. Gue-sedang-galau.
Gue galau, gue bimbang, gue bingung harus mem-posting apa malam ini. Ah.
Yasudahlah gak jadi.
Malem ini gue gak nulis dulu deh. Pokonya gue galau.

Posted by
FADHIL

Baca!

Kadang Gratisan itu Perlu

"Gak munafik, kadang-kadang manusia juga suka yang gratisan"
Walaupun kadang kita kadang suka tersinggung kalau ditawarin yang gratisan atau suka nolak ditawarin sesuatu yang gratisan karena takut disangka gampangan, tapi kadang-kadang disaat tertentu kita butuh gratisan.
Seperti kasus gue disiang ini, seseungguhnya gue gak suka dikasih sesuatu gratisan (karena sedikit, kalo yang digratisin banyak sih gue mau). Terus gue nemu ginian
Nemu wifi gratis
Gue lagi nyuci motor eh nemu wifi gratis, gak pake password juga. Ih gemes. Siapa yang gak mau coba kan jadinya? akhirnya gue gak pulang-pulang.

Kalo dikasih sesuatu sama orang lain biasanya gue nolak. Ditawarin lagi gue nolak.
Trik-nya: kalo lo sedang butuh sesuatu terus ada seseorang nawarin sesuatu ke elo, jangan langsung diterima. Gue saranin pura-pura nolak dulu. Yang namanya orang memberi pasti gak sekali aja kan nawarinnya? Iya dong. Semakin kita tolak pemberian orang itu, dia bakal semakin kayak memaksa. Ya walaupun padahal kadang-kadang ada aja orang yang mau ngasih terus sok maksa-maksa ngasih karena tau yang mau dikasih gak mau, eh pas diterima nyesel deh udah maksa-maksa. Ada.

Contoh aja kawan lo, sewaktu lagi di kantin, terus dia makan, kemudian dia iseng nawarin lo makan punya dia, terus lo terima dan lo makan eh dia nyesel.
Jadi jangan sok gak mau gratisan deh, gausah sok malu-malu.
Pernah dulu, pas lagi di rumah temen gue mau makan siang, temen gue dengan lahapnya makan, tiba-tiba dia nyela "gausah sok malu-malu, jaman sekarang malu-malu gak idup lo". Bener sih.

Posted by
FADHIL

Baca!
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Fadhurrahman's

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger